"Harus disiapkan tempat untuk kuliner dan tempat parkirnya," kata Wagub DKI itu di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 13 Juli 2022.
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta mengumumkan penutupan Tebet Eco Park pada Selasa, 14 Juni 2022. Pemerintah DKI menutup Tebet Eco Park mulai 15 Juni lalu karena warga Tebet mengeluhkan dampak pembukaan taman tersebut.
Warga setempat protes pedagang kaki lima (PKL) membuka lapak di dekat hunian warga Tebet dan menimbulkan masalah sampah. Tak hanya itu, parkir liar juga bermunculan di kawasan Tebet Eco Park. Hal ini lantas mengganggu lalu lintas warga yang bermukim di dekat taman.
Sebelumnya Pemprov DKI berencana menutup Tebet Eco Park hingga akhir Juni 2022. Namun hingga pertengahan Juli, taman itu belum dibuka kembali.
Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, dipadati anak-anak yang bermain bersama dan orang tuanya pada Ahad, 5 Juni 2022 yang bertepatan dengan perayaan Hari Lingkungan Hidup 2022. Kredit: TEMPO/ KhorySelain akan membatasi jumlah pengunjung taman itu, Pemprov DKI juga akan menjadikan kawasan sekitar taman sebagai zona rendah emisi (Low Emission Zone).
Riza Patria tak merincikan progres penataan Tebet Eco Park. Menurut dia, taman seluas 7,3 hektare itu akan dibuka secepatnya. "Sebentar lagi akan dibuka," ujarnya.
Baca juga: Kendaraan yang Melintasi Tebet Eco Park Bakal Dibatasi, Jadi Zona Rendah Emisi
Sumber: tempo.co